BAHAYA ROKOK YANG ACAPKALI DISEPELEKAN

https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/bahaya-merokok-pada-daya-tahan-tubuh/

Entah berapa jumlah pastinya perokok yang ada di bumi. Cukup banyak tentunya. Secara tidak sadar, banyak sekali orang-orang yang dengan sengaja memasukkan racun ke tubuhnya. Mengerikan sekali bukan? Padahal makan sembarangan saja lama-lama bisa membuat tubuh manusia sakit dan rusak, lalu bagaimana dengan mengkonsumsi racun setiap hari?
Sebenarnya, masyarakat sudah mengenal rokok sebagai salah satu penyebab kematian yang cukup besar di dunia. Namun, karena egois, baik demi kepentingan pribadi maupun kelompok, atau karena sudah kecanduan, manusia menutup mata soal ini. Bahkan demi tetap bisa merokok, manusia mencoba membohongi dirinya sendiri. Ya, dengan menciptakan inovasi baru, rokok elektrik misalnya. Padahal sama saja. Bebas dari rokok, terperangkap rokok.
Berbagai penelitian telah membuktikan ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan, rokok jenis apapun itu. Untuk lebih dalam mengetahui soal ini, berikut pembahasan tentang bahaya rokok yang acapkali disepelekan.

BAHAN YANG TERDAPAT DALAM ROKOK

Jangan terkejut jika kebanyakan zat kimia yang terkandung dalam rokok nyatanya merupakan produk-produk tak lazim yang seharusnya tidak dikonsumsi sehari-hari. Nah, berbagai kandungan bahan tersebutlah yang yang membuat rokok berbahaya bagi kesehatan.

Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang rokok:

Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku)

Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan

Asam asetat: bahan cat rambut

Arsenik: digunakan pada racun tikus

Benzene: ditemukan di semen karet

Butane: digunakan dalam cairan korek

Kadmium: komponen aktif dalam asam baterai

Karbon monoksida: tercipta dari asap knalpot

Formaldehida: cairan pengawet

Hexamine: ditemukan di cairan korek barbekyu

Lead: digunakan dalam baterai

Naftalena: bahan dalam kapur barus

Methanol: komponen utama bahan bakar roket

Nikotin: digunakan sebagai insektisida

Tar: material untuk mengaspal jalan

Toluene: digunakan untuk bahan cat

EFEK ROKOK PADA TUBUH

Bahaya merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi perokok saja. Sebab, orang-orang yang ada di sekitar perokok pun berisiko tinggi terkena efek rokok tersebut, meskipun mereka sendiri tidak merokok.

David Currow, seorang dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia mengatakan kepada ABC bahwa ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda merokok, termasuk ketika Anda sekali saja mengisap asap rokok, di antaranya:

Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran darah ke pembuluh darah kapiler Anda berkurang.

Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.

Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan rambut halus di saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan terus berkontraksi.

Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.

Menurut sebuah situs di internet, ada seorang dokter mengotopsi pasien pecandu rokok melihat daging dan ototnya mengkerut dengan warna kehitaman. Ia juga melihat sumsum tulang pasiennya berwarna hitam pekat. Pada lubang-lubang jantungnya juga terlihat seperti karang laut dengan rongga yang mengering. Sementara organ hati berwarna hitam, seperti terbakar oleh api.

BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN

1. Kerusakan saluran pernapasan

Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.

Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia, yaitu rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap debu. Semakin banyak paparan asap rokok, semakin besar pula risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius dan menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.

2. Memicu kondisi autoimun

Dampak rokok tak hanya pada saluran pernapasa saja, melainkan juga dapat memicu kondisi autoimun. Kandungan racun karsinogen dan tar pada sebatang rokok menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif melawan peradangan. Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu penyakit autoimun seperti rematik dan multiple sclerosis.

3. Menghambat aliran darah

Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi lebih kental. Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan melalui darah tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh tubuh. Dampak rokok ini mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun organ dalam tubuh jadi lebih lama disembuhkan.

4. Jumlah antibodi yang berkurang

Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah antibodi dalam tubuh Anda. Antibodi sendiri merupakan protein darah yang berperan dalam mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada tubuh. Akibatnya, perokok akan mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari biasanya ketika sedang sakit.

5. Mengurangi kadar antioksidan

Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin C dalam darah berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan organ. Sayangnya, efek rokok membuat kadar antioksidan dalam tubuh para perokok menjadi lebih sedikit dibandingkan pada orang yang tidak merokok. Hal ini Hal ini menyebabkan para perokok rentan sakit dan proses penyembuhan sakitnya pun cenderung lama.

6. Meningkatkan jumlah sel darah putih

Sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi untuk melawan infeksi. Namun pada perokok, peradangan dan kerusakan yang terus terjadi menyebabkan kadar sel darah putih berada dalam jumlah yang tinggi.

Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agen penyakit dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga kanker. Inilah dampak rokok yang harus diwaspadai.

SECARA MEDIS, BERAPA BATAS AMAN MEROKOK SETIAP HARINYA?

Para peneliti dari Universitas California, San Fransisco melakukan evaluasi terhadap penelitian mengenai kebiasaan merokok dan mencari tahu berapa batas aman merokok setiap harinya. Dari berbagai kumpulan penelitian yang sudah ada, para peneliti mendapatkan kesimpulan yang cukup mencengangkan. Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam situs Harvard University.

Bagi Anda yang merokok 1-4 batang rokok per hari, berikut adalah efek rokok bagi kesehatan yang mungkin terjadi.

Risiko kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar.

Risiko kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih besar.

Risiko kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih besar.

Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok (tidak setiap hari), diketahui bahwa angka death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

Russel Luepker, seorang pakar jantung dari University of Minnesota School of Public Health di Minneapolis, Amerika Serikat mengatakan bahwa sebenarnya merokok tidak ada batas amannya sama sekali. Meskipun Anda hanya merokok sesekali saja, Anda tetap meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Ya, para ahli mengatakan bahwa risiko Anda terkena kanker dan berbagai penyakit kronis yang mengancam nyawa lainnya akan tetap tinggi meskipun Anda hanya merokok hanya sesekali saja. Dengan kata lain, para ahli sepakat bahwa sebenarnya tidak ada batas aman merokok.

Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali adalah pilihan paling bijak untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Ingatlah selalu bahwa dampak yang ditimbulkan dari merokok seluruhnya adalah dampak buruk, entah itu dari segi perekonomian ataupun kesehatan Anda. Jadi, supaya dapat menghindari bahaya merokok bagi kesehatan, mulailah berhenti merokok sekarang juga.

Dan renungilah.Tubuh adalah amanah dari Allah. Allah memberikan kita tubuh yang sehat dan sempurna untuk dijaga dan dirawat dengan baik, bukan untuk disakiti dan dirusak. Allah juga mengamanahkan kita akal agar bisa berpikir, memilah milih antara yang baik dan yang buruk, sehingga membuat manusia menjadi makhluk yang sempurna. Sebagai manusia yang beriman, tentu kita yakin setelah kematian ada hari pengadilan, yang tak satupun perbuatan kita semasa di dunia luput dari perhitungan Allah. Lantas, apa yang akan kita jawab di hadapanNya kelak jika sudah berkhianat dengan amanah yang Allah berikan?

Wallahu a’lam.

Sumber:

Buku: Kata Siapa Rokok Elektrik Tidak Berbahaya Bagi Tubuh Manusia (Tempo Publishing)

Buku: Mengenal Rokok dan Bahayanya (BE Champion) – Teddie Sukmana

Alodokter.com

Catatan

Disusun dan diposting oleh:

Mahasiswa KPM-DRI UIN Ar-Raniry, Gampong Jeulingke – IAT 05, FUF sebagai proker harian dalam kegiatan edukasi berbasis online. Melalui website gampong, instagram dan facebook.