Rasanya memang mustahil untuk menghindari setiap penyakit, dan selalu berada dalam kondisi sehat. Walau begitu, Anda tetap bisa menjaga kesehatan, dengan konsumsi makanan sehat alias superfood.
Sebenarnya, tidak ada makanan yang benar-benar bisa disebut sebagai superfood. Sebab, mengonsumsi satu jenis makanan saja, tidak akan serta-merta membuat Anda selalu sehat. Mengombinasikan berbagai makanan sehat ini, dapat Anda lakukan, untuk meningkatkan kualitas hidup.
Beberapa makanan sehat alias superfood dengan manfaat yang memang super:
Sebagian makanan sehat atau superfood, dapat dengan mudah Anda temukan di pasar dan supermarket terdekat. Beberapa di antaranya, mungkin juga sudah sering Anda konsumsi, seperti telur, jahe, dan bawang putih.
Berikut ini makanan sehat alias superfood, yang sebaiknya ada di daftar belanja Anda.
Teh hijau
Teh hijau disebut-sebut sebagai minuman paling sehat di dunia, karena manfaatnya yang sangat super. Teh hijau mengandung berbagai jenis antioksida, seperti katekin, yang dapat melindungi Anda dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Teh hijau juga mengandung kafeina, untuk memberikan Anda energi tambahan. Selain itu, kombinasi kafeina dan katekin, dapat membantu menurunkan berat badan.
Kefir
Populer dalam dunia kecantikan, kefir juga digolongkan sebagai superfood yang bermanfaat untuk tubuh. Kefir merupakan minuman hasil fermentasi dari susu, dan kaya nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin B, kalium, dan probiotik. Kefir mirip dengan yogurt, namun teksturnya lebih cair dan lebih banyak mengandung probiotik.Kefir disebut-sebut berkhasiat untuk mengurangi kolesterol, melancarkan sistem pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga membantu mengurangi peradangan.
Telur
Sebagai superfood, telur menjadi kontroversial karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Walau begitu, telur tetap digolongkan sebagai makanan sehat, karena memiliki banyak nutrisi dan manfaat untuk tubuh.Satu butir telur mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin B, kolin, selenium, vitamin A, zat besi, dan fosfor. Telur juga mengandung dua jenis antioksidan, lutein dan zeaxantin, yang dapat menjaga kesehatan mata, serta kemampuan penglihatan.
Walau mengandung kolesterol, konsumsi 6-12 telur dalam satu minggu, tetap aman dan tidak meningkatkan risiko diabetes maupun penyakit jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan, untuk mendukung kesimpulan ini.
Minyak zaitun
Anda wajib mencoba minyak zaitun untuk mengolah makanan. Minyak dari ekstrak pohon zaitun ini, mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs), vitamin E, vitamin K, serta senyawa-senyawa polifenol.Asam lemak tak jenuh tunggal, yang juga ditemukan pada alpukat dan beberapa kacang-kacangan, membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serta mengurangi peradangan. Bahkan, asam lemak baik ini, juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Jahe
Selain sebagai bumbu dapur, jahe juga sudah dikenal khasiatnya sebagai bahan obat, termasuk di Indonesia. Jahe mengandung gingerol, yang memiliki efek antioksidan, serta antiradang.Jahe juga membantu mengurangi rasa mual, bahkan menekan risiko penyakit jantung, kondisi demensia, dan beberapa jenis kanker.
Kunyit
Kunyit adalah salah satu superfood yang paling sering dipelajari Alasannya? Curcumin — bahan aktif dalam kunyit — telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan. Telah dikatakan bahwa peradangan menyebabkan atau memberikan kontribusi untuk hampir setiap penyakit-penyakit besar, menurut Dr. Bharat Aggarwal, profesor kedokteran di University of Texas MD Anderson Cancer Center, dilansir dari Superfoodly. Mungkin itu sebabnya penelitian menunjukkan kunyit mungkin bermanfaat untuk penyakit jantung, kanker, osteoarthritis, infeksi, dan kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan Multiple Sclerosis.
Bawang putih
Anda tentu sudah sangat akrab dengan bahan makanan ini. Walau hanya kerap dijadikan bumbu dapur, ada manfaat dan nutrisi penting di superfood ini. Sehingga, bawang putih pun dikenal sebagai bahan obat-obatan.
Bawang putih mengandung mangan, vitamin C, vitamin B6, selenium, serta serat. Kandungan ini membuat bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi tekanan darah, serta meningkatkan fungsi imunitas tubuh. Senyawa bersulfur di bawang putih, juga dipercaya mengurangi risiko berbagai jenis kanker.
Jamur
Ada beberapa jenis jamur yang bisa Anda konsumsi. Setiap jenis jamur memiliki kandungan nutrisi tersendiri. Walau begitu, umumnya jamur kaya akan vitamin A, kalium, serat, dan beberapa jenis antioksidan.Mengonsumsi jamur setara dengan menyantap sayuran dalam jumlah besar, yang tentu baik untuk kesehatan Anda. Jenis antioksidan jamur yang jarang ada pada makanan lain, berperan mengurangi peradangan, serta mencegah pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Ikan berminyak
Salmon liar, sarden, dan tuna hanyalah beberapa contohnya. Ikan berminyak adalah sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik, termasuk juga mineral seperti iodin, kalium, selenium, dan zinc. Salmon liar mengandung banyak vitamin D dan selenium untuk kesehatan rambut, kulit, kuku, dan tulang. Selain deretan nutrisi di atas, sarden juga diperkaya oleh vitamin B. Untuk manfaat kesehatan yang optimal, konsumsi ikan berminyak pilihan Anda setidaknya tiga kali seminggu. Untuk alternatif bagi Anda yang tidak suka ikan, coba biji rami, chia seed, atau kacang kenari yang juga mengandung tinggi omega-3.
Alpukat
Buah kehijauan ini kaya akan serat, berbagai jenis vitamin, mineral, dan lemak baik. Seperti halnya minyak zaitun, alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, yang berkhasiat untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Dengan kandungan nutrisi di atas, konsumsi alpukat membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit diabetes, serta beberapa jenis kanker.
Itulah beberapa jenis makanan sehat atau superfood, yang bisa Anda masukkan dalam menu diet. Perlu digarisbawahi, mengonsumsi satu jenis makanan saja tidak efektif. Cobalah untuk mengombinasikan makanan-makanan di atas, untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal.
Sumber:
Sehatq.com
Hellosehat.com
Diposting oleh Mahasiswa KPM-DRI UIN AR-RANIRY – IAT 05 FUF.