Kebiasaan Buruk yang Dapat Mengganggu Kesehatan

Ada kebiasaan-kebiasaan yang tanpa Anda sadari bisa menjadi ‘bom waktu’ untuk kesehatan Anda.
Kadang Anda cuek dan merasa biasa saja. Ya, karena efek buruknya tidak langsung bisa dirasakan. Lalu kapan? Nanti, saat tubuh sudah tidak kuat dengan kebiasaan buruk yang terus menerus Anda lakukan, alias minta cuti atau bahkan pensiun.

Berikut kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan Anda:

 

1. Tidur dalam keadaan terang

Walaupun sudah beraktivitas seharian, terkadang Anda masih merasa kesulitan untuk tidur yang kemudian menghidupkan televisi untuk memberikan rasa ngantuk pada mata Anda dan tidur dalam keadaan televisi menyala. Ataupun, ketika Anda merasa ketakutan tidur dalam keadaan gelap gulita membuat semua lampu pada kamar tidur dalam keadaan hidup dan situasi yang terang benderang. Kebiasaan buruk seperti diatas akan mengganggu kualitas tidur Anda. Penilitian membuktikan bahwa tidur dengan keadaan lampu menyala akan menurunkan kadar melatonin, mempengaruhi suhu tubuh, kadar glukosa dan tekanan darah. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat keadaan kamar tidur dalam keadaan gelap sebelum anda terlelap.

2. Begadang

Walaupun Anda memiliki seribu satu alasan untuk begadang, kebiasaan buruk ini akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan kurang fit di hari berikutnya.

3. Telat makan

Menunda waktu makan akan menyebabkan asam lambung Anda naik serta dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Ketika telat makan, Anda akan merasa lebih lapar di waktu setelahnya yang mengakibatkan porsi makan bertambah. Kadar asam lambung yang meningkat secara terus menerus juga akan merusak kondisi dinding lambung. Selain itu, telat makan akan membuat tubuh Anda kekurangan gizi yang akan dicerna untuk menjadi energi, sehingga akan membuat Anda sulit untuk fokus disaat beraktivitas

4. Kecanduan media sosial

Selalu terhubung dengan media sosial menyebabkan diri Anda memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan psikologis. Sebuah studi menunjukan orang yang senantiasa terubung dengan media sosial dan melakukan aktivitas mengunggah, membagikan dan menyukai konten-konten media sosial secara konstan memiliki potensi untuk merasa terisolasi secara sosial. Hal ini disebutkan terjadi karena media sosial dapat memberi seseorang impresi palsu, dimana orang kerap terlihat lebih bahagia di media tersebut dibandingkan di dunia nyata.

5. Terlalu lama duduk

Aktivitas duduk dalam waktu yang lama dan secara terus menerus menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes hingga penyakit serangan jantung. Oleh karena itu, bagi Anda yang merupakan pekerja kantoran yang terbiasa untuk duduk selama 8 jam, cobalah untuk berjalan ataupun stretching beberapa menit sekali untuk mengurangi kebiasaan buruk ini.

6. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik dan sama juga halnya dengan sesuatu yang kurang. Tidur terlalu banyak memiliki korelasi dengan kondisi kesehatan jantung yang buruk pada wanita usia lanjut, mengacu pada penelitian yang dilakukan American Heart Association. Sementara itu, kekurangan tidur dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi, peradangan dalam tubuh, penyakit jantung, depresi, diabetes obesitas hingga mengurangnya fungsi otak. Sebagai solusi mengatasi kebiasaan buruk ini, Anda dapat menjadwalkan waktu tidur secara teratur dan melakukan kegiatan relaksasi sebelum tidur serta memastikan area tidur dalam keadaan yang bersih dan nyaman.

7. Menggigit kuku

Rasa grogi ataupun bingung akan membuat beberapa orang untuk menggigiti kuku jari tangan. Bakteri dan kotoran yang terdapat di bawah kuku akan membuat Anda rentan terinfeksi penyakit. Kebiasaan buruk ini akan mengganggu pertumbuhan kuku normal dan menyebabkan kerusakan pada lapisan luar gigi. Tidak hanya dari sisi kesehatan saja yang tidak baik, menggigit kuku juga merupakan hal yang tidak baik dipandang mata. Untuk mengatasinya, potonglah kuku setiap sekali seminggu atau 2 kali seminggu, sehingga kuku tetap dalam keadaan pendek.

8. Terlalu sering menggunakan headphone

Riset 2011 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association membuktikan, terlalu sering memakai headphone bisa menyebabkan kita kehilangan pendengaran. Apalagi jika volume suaranya terlalu keras, hal ini justru dapat merusak sel-sel saraf pendengaran. Ketika sel saraf ini rusak, telinga akan kesulitan atau bahkan tidak bisa menghantarkan rangsang suara menuju otak. Kondisi ini membuat Anda sulit untuk mendengarkan suara.
Selain itu, gelombang elektromagnetik dari headphone atau earphone juga berbahaya bagi otak.

9. Menggendong tas berat

Bagi anak–anak sekolah menggendong tas yang berisi banyak buku dengan beban yang berat setiap hari akan menyebabkan kerusakan pada tulang belakang. Penyakit lordosis, kifosis ataupun skoliosis dapat dirasakan pada saat menjelang dewasa. Oleh karena itu, usahakan untuk menyimpan buku di loker sekolah atau membawa tas beroda.

10. Tidur tanpa membasuh wajah

Sebelum tidur, akan sangat baik jika Anda membersihkan anggota tubuh, terutama bagian wajah. Kotoran ataupun sisa make up pada wajah akan menyebabkan pori – pori tersumbat, sehingga dapat membuat wajah Anda berjerawat. Radikal bebas pada kulit disebabkan dari asap, gas dan debu juga akan menyebabkan inflamasi yang memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini. Mulai dari bintik-bintik matahari, bintik hitam, dan warna kulit yang tidak merata hingga masalah kulit lainnya seperti jerawat, kulit kering, bintil infeksi dan inflamasi pada kulit.

 

 

Sumber:
Ultramedicalcenter.com
Ayobandung.com
Kompas.com

Disusun dan diposting oleh:

Mahasiswa KPM-DRI UIN Ar-Raniry, Gampong Jeulingke – IAT 05, FUF sebagai proker harian dalam kegiatan edukasi berbasis online. Melalui website gampong, Instagram dan Facebook